PRANATA SOSIAL JAWA KEPERLUAN MATA PENCAHARIAN

Istilah pranata menurut Zoetmulder (2000:846) dalam kamus jawa kuna-Indonesia jilid 2 dari bahasa Sansekerta yaitu pranata yang artinya bersikap patuh, tunduk, hormat ramah tamah. Menurut Ranggawarsita dan CF. Winter (1911:217) dalam kamus kawi-jawa istilah pranata berarti sembah, panyembah, nyembah, pamatah, pamarentah. Pranata adalah sistem norma atau aturan-aturan yang menyangkut aktivitas masyarakat didalam kehidupannya. Pranata sosial adalah suatu konsep yang kompleks, dan sikap yang berhubungan dengan pengaturan hubungan manusia tertentu yang tidak dapat dielakkan, tumbuh dari keinginan untuk dipenuhinya berbagai kebutuhan individu dan sosial.

Mata pencaharian merupakan suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup (ekonomi) dengan cara bekerja. Mata pencaharian masyarakat berbeda satu sama lain. Perbedaan itu diantaranya dapat disebabkan oleh keadaan geografis, sosial, maupun corak budaya masyarakat setempat disamping kemampuan (skill) yang dimiliki. Faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap corak mata pencaharian suatu masyarakat. Selain faktor geografis, mata pencaharian juga dipengaruhi oleh faktor sosial budaya suatu masyarakat. Mata pencaharian masyarakat kota berbeda dengan masyarakat desa. Mata pencaharian di kota bersifat heterogen, sedangkan mata pencaharian di desa bersifat homogen. Masyarakat yang tinggal di kota terdiri dari berbagai suku yang tinggal bersama dalam suatu wilayah. Mereka berbeda satu sama lain sehingga mata pencaharian yang dikembangkannya pun berbeda. selain itu pula, keadaan geografis kota yang umumnya padat oleh pemukiman tidak memungkinkan untuk mengembangkan pertanian karena lahan yang semakin sempit serta adanya peluang usaha lain. Berbeda halnya dengan masyarakat desa yang umumnya hidup bersama turun temurun dengan ikatan kekeluargaan yang kuat. Keadaan tersebut membuat masyarakat desa lebih homogen dalam memilih mata pencaharian karena tidak adanya persaingan satu sama lain.

       Dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan sandang pangan dan papan. Agar dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, maka manusia juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Sehingga mereka harus memiliki mata pencaharian yang sesuai skill mereka. 

Comments