Sajak Entah

rasa nyeri apa lagi yang kau beri sekarang,

sakit yang kau beri serasa lebih dari sebelumnya

atau mungkin karna aku yang terlalu berharap,

tentang rasa dan cerita yang kita lalui kemarin

tentang petualangan baru yang kau beri kemarin,

tentang rasa sakit yang kau beri hari ini

dan entah sampai kapan akan bertahan seperti ini,

tak mengerti harus berbahagia atau bersedih

namun serasa ada yang sedang tertahan dipelupuk mata,

tertahan dan sulit untuk diluapkan, tak tau harus berbuat apalagi

mungkin hanya aku yang merasa bahwa kita istimewa

memang benar kata orang!

perhatian bisa jadi bukan berarti apa-apa

namun jika memang ia adalah terbaik menurut versi mu,

apalah daya ku yang hanya mampu terdiam

memendam perasaan yang belum sempat terungkap,

kembali terkubur dalam hati yang hanya selalu menunggu

atau tetap memperjuangkan kau yang sedang memperjuangkan dia?

terkadang tiba-tiba datang rasa rindu tak tertahankan,

ingin ku menyapa,

namun aku tak siap jika kau hanya akan menjadikan ku seperti koran

ingin menjauh tapi hati masih enggan,

ingin pergi jauh tapi hati berkata tunggu!

merasa sakit akan semuanya,

bukan hal yang mudah untuk mengulang dari awal lagi

merasa kagum lagi, merasa jatuh hati lagi, merasa jatuh cinta lagi

menganggap segalanya menjadi istimewa lagi

bangkit dari keterpurukan yang telah lama membusuk didalam hati

yang aku takutkan kau hanya lewat,

dan menganggapku kesempatan yang terlewatkan

atau memang pantas untuk dilewatkan?