Analisis Tindak Tutur Pada Dongeng Yang Berjudul Saudagar Klulut

Dalam dongeng yang berjudul Saudagar Klulut, terdapat beberapa tindak tindak tutur, diantaranya:
1.          “kowe dakjaluk teka mrene jalaran aku lagi nandhang lelara” pocapane saudagar Klulut mbukani rembug nalika tabib kuwi teka ing ngomahe.

Dalam paragraf kedua tersebut termasuk tindak tutur langsung, karena spada situasi tersebut tidak perlu memperhatikan kejujuran. Dan dilihat dari jenis tindak ujaran kalimat tersebut termasuk representatif, karena pembicara menyatakan tentang keadaannya dan hal itu benar. Jika dilihat dari konteks kalimat diatas menunjukkan bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat berita, karena jika diujarkan akan berintonasi turun.
2.         “Sadurunge aku mblakakake lelaraku, aku njaluk supaya kowe gelem janji ora bakal mbukak wewadiku. Yen nganti nyritakake marang iyan, kowe bakal daklapurake sing kuwasa.”
Pada paragraf keempat diatas termasuk tindak tutur langsung. Jika dilihat dari jenis ujarannya terdapat dua jenis ujaran yaitu, pertama direksi, terdapat pada kalimat pertama (aku njaluk supaya kowe gelem janji ora bakal mbukak wewadiku.) kalimat tersebut menjelaskan bahwa saudagar Klulut meminta tabib untuk berjanji tida membuka aibnya. Yang kedua terdapat tindak ujar komisif, hal tersebut terlihat pada kalimat kedua (Yen nganti nyritakake marang iyan, kowe bakal daklapurake sing kuwasa.) kalimat tersebut menjelaskan bahwa saudagar klulut berjanji pada dirinya sendiri akan melaporkan tabib ke pihak yang berwajib.
3.        “Aku seneng banget karo gaweyanmu. iki tampanen dhuwit kanggo upahmu!”

Pada kalimat diatas menunjukkan bahwa kalimat tersebut termasuk tindak tutur literal. Dari segi tindak ujar, terdapat dua jenis tindak ujar yaitu, pertama ekspresif, terlihat pada kalimat pertama  (Aku seneng banget karo gaweyanmu.) kalimat tersebut menunjukkan bahwa saudagar Klulut puas terhadap apa yang telah dikerjakan oleh tukang pembuat selop. Yang kedua terdapat pada kalimat kedua, yaitu direksi. Hal tersebut dapat dilihat dari (iki tampanen dhuwit kanggo upahmu!), dalam konteks itu saudagar Klulut memerintah kepada tukan pembuat selop agar menerima upahnya. 

Comments